Belajar menjadi seorang ahli dalam satu bidang dengan menggunakan metode Don’t Break the Chain sebagaimana pernah kita bahas dalam artikel Tips Menjadi Seorang Ahli: Metode Don’t Break the Chain ala Seinfeld, menyisakan sebuah fakta bahwa hal itu memang ternyata memanglah berat. Sekalipun terlihat sederhana, nyatanya metode ini memiliki tantangan yang sangat besar, yakni konsistensi.

Mengingat kembali dalam artikel tersebut, Gladwell menyebutkan bahwa keberhasilan seseorang dalam melakukan sebuah tugas yang sulit dan kompleks, mensyaratkan adanya jumlah minimum latihan mengemuka berulang kali. Para peneliti, lanjut Gladwell, telah mendapatkan sesuatu yang mereka yakini sebagai sebuah angka ajaib, agar seseorang menjadi ahli: sepuluh ribu jam. Ya, 10.000 jam.

Bila disimulasikan, untuk mencapai suatu keahlian dalam bidang tertentu, sebut saja menjadi gitaris yang ahli, dengan berlatih rutin selama 8 jam sehari dan 5 hari selama seminggu, perlu waktu tidak kurang dari 5 tahun.

Di sinilah letak tantangan terbesarnya. Butuh dedikasi dan konsistensi tingkat tinggi bila ingin menjadi ahli. Dan di sinilah letak “mahal”-nya suatu keahlian. Apapun itu. Karena bila mendapatkan layanan buah dari suatu keahlian tertentu, sejatinya kita tidak membayar dari apa yang dilakukan saat itu. Tetapi kita membayar apa yang telah seseorang lakukan sejak awal belajar, hingga dia menjadi ahli seperti saat ini.

Demikian pula dalam pengembangan karier pribadi. Di manapun karier yang sedang kita bangun, baik itu pada instansi pemerintahan maupun swasta, konsistensi juga terkadang menjadi musuh besar yang harus dihadapi.

Sebagai contoh, dalam melaksanakan pekerjaan, tentu sudah menjadi keharusan kita harus dapat bersikap disiplin, baik disiplin dari sisi waktu dan kehadiran, maupun disiplin dari sisi peningkatan kompetensi diri. Dari sisi waktu dan kehadiran, mungkin sedikit lebih mudah kita laksanakan, karena ada kendali daftar hadir dan sanksi kepegawaian yang menanti. Tetapi konsisten untuk selalu belajar dan meningkatkan kompetensi diri, selalu menjadi tantangan yang berat.

Tetapi tantangan bukanlah suatu hal yang harus ditakuti ataupun dihindari. Tantangan adalah satu hal yang harus dilewati, sehingga dengannya kita semua akan dapat menggapai sukses yang dinanti.

Share:
5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments