Dalam studi ekonomi, tentu kita pernah mendengar tentang istilah “Equilibrium”. Equilibrium diartikan sebagai keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Equilibrium muncul saat kurva penawaran dan kurva permintaan saling memotong. Titik temu potong itu merupakan harga equilibrium sedangkan kuantitas pada kurva tersebut disebut kuantitas equilibrium.

Harga yang dihasilkan oleh kurva itu nantinya bisa menyeimbangi permintaan. Jumlah yang dihasilkan dapat dibeli oleh klien dan mampu dijual oleh produsen dengan sama persis. Jadi, dalam kajian ekonomi, pada titik equilibrium, baik produsen maupun konsumen keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan yang sama.

Dalam pengertian yang lebih luas, merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, equilibrium adalah suatu keadaan mantap karena kekuatan-kekuatan yang berlawanan, setimbang, atau sepadan. Equilibrium adalah kesetimbangan.

Tidak hanya dalam ekonomi, keseimbangan merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Banyak hal dalam hidup yang bila kita selami lebih dalam, membutuhkan keseimbangan.

Keseimbangan antara Peribadatan dan Pekerjaan

Esensi hidup manusia, khususnya dalam kajian Islam, adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Hal tersebut secara jelas termaktub dalam Q.S. 51:56 yang memiliki arti “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”.

Secara jelas dapat dipahami bahwa tugas kita sebagai manusia adalah untuk beribadah. Namun demikian, apakah lantas kita dapat mengabaikan aspek kehidupan lain?

Tentunya tidak demikian. Karena sejatinya beribadah pun memerlukan sumber daya untuk melaksanakannya. Sumber daya – sumber daya tersebut dapat berupa materi (uang, harta benda) maupun non materi (kesehatan, waktu). Yang mana untuk memperolehnya tentu saja adalah dengan bekerja dan usaha untuk memenuhinya.

Hal ini juga berarti bahwa, untuk dapat melaksanakan ibadah dengan baik, kita juga harus dapat bekerja dengan baik pula.

Bahkan, bila kita pelajari lebih dalam, bekerja yang notabene bukan bagian dari ibadah yang ditetapkan dalam syariat, bila dalam melaksanakannya kita niatkan untuk menunjang pelaksanaan ibadah, inshaallah akan dinilai ibadah pula oleh Allah SWT.

Poin penting dari aspek keseimbangan antara peribadatan dan pekerjaan ini adalah, bekerja dan ibadah harus seirama sejalan, karena keduanya merupakan aspek penting dan saling menunjang dalam hidup kita sebagai manusia.

Keseimbangan antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Aspek keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi ini lebih sering kita dengar sebagai Work-Life Balance.

Meski mungkin kita baru mendengar pada era modern seperti saat ini, sebenarnya istilah Work-Life Balance sudah ada sejak tahun 1970-an. Bahkan istilah ini dapat kita lihat pengertiannya dalam Cambridge Dictionary, yang bermakna “the amount of time you spend doing your job compared with the amount of time you spend with your family and doing things you enjoy“.

Work-Life Balance merupakan keadaan di mana seseorang bisa mengatur dan membagi waktu dan energi untuk kehidupan pekerjaan dan pribadi dengan baik. Intinya, bisa mengatur dan membagi waktu dengan seimbang untuk urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi seperti rekreasi, hobi, keluarga, dan urusan lainnya.

Terlalu keras bekerja tentu akan mengurangi (atau mengorbankan) kehidupan pribadi bahkan keluarga. Terlalu keras bekerja tanpa memperhatikan keseimbangan dengan aspek hidup lain, akan dapat membuat kita burn out atau stres. Yang muara akhirnya adalah terganggunya kesehatan serta berpengaruh secara nyata terhadap turunnya kualitas hidup.

Tentu ironis saat maksud kita bekerja adalah untuk memperbaiki hidup menjadi lebih layak, tetapi karena terlalu over dan tidak memperhatikan titik keseimbangan (yang mungkin berbeda bagi setiap orang), justru memperburuk kualitas hidup kita.

Poin dari aspek keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi ini adalah, meski bekerja itu sangat penting, tetapi keseimbangan antara bekerja dan kehidupan personal juga harus menjadi perhatian.

Bagikan:
5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments