
Sudahkah kita bersyukur atas nikmat dan rezeki dari Allah? Ini merupakan sebuah pertanyaan sederhana yang patut menjadi refleksi kita bersama dalam menjalani setiap proses kehidupan. Tidak terkecuali bagi kita yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selalu merasa kurang dan berani mengambil yang bukan haknya, merupakan salah satu cobaan besar bagi seorang ASN yang kurang bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. Mengingat sebenarnya gaji dan tunjangan serta hak atas pendapatan (take home pay) lain yang melekat pada jabatan seorang ASN, seyogyanya menjadi salah satu hal yang harus selalu disyukuri.
Sebagai sebuah pengingat, tentu tidak ada salahnya kita mengkaji sedikit tentang pentingnya bersyukur atas segala nikmat dan rezeki yang telah diberikan kepada kita.
Bersyukur Merupakan Perintah Allah SWT
Syukur merupakan perintah Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa kepada setiap diri manusia. Bagi yang beragama Islam, tentu sering (atau setidaknya pernah) mendengar ayat Al-Qur’an yang berbunyi:
لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Kutipan Q.S. Ibrahim ayat 7, yang memiliki arti: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras”, tersebut merupakan perintah yang sangat nyata dan jelas dari Allah SWT kepada setiap muslim.
Perintah tentang wajibnya bersyukur atas segala nikmat, yang juga langsung diiringi dengan ancaman berat bagi orang-orang yang kufur atau tidak bersyukur atas nikmat dan rezeki yang telah diberikan.
Begitu sayangnya Allah SWT kepada kita semua, manfaat bersyukur lebih dahulu ditegaskan oleh-Nya, sebagai sebuah pemantik semangat bagi setiap insan untuk bersyukur, alih-alih mengedepankan hukuman (punishment) terhadap orang yang tidak bersyukur.
Manfaat Bersyukur kepada Allah SWT
Bila diresapi lebih dalam, perilaku bersyukur yang sangat dianjurkan memiliki banyak sekali manfaat. Di antara beberapa manfaat yang dapat dirasakan baik langsung maupun tidak langsung adalah:
- Hidup menjadi lebih damai, karena dengan bersyukur kita tidak mudah membandingkan diri dengan keadaan orang lain dan selalu menikmati hal-hal yang dimiliki.
- Kesehatan mental terjaga, karena bersyukur bisa membuat seseorang menjadi lebih berpikir positif, sehingga setiap perilaku dan sikap yang dilakukannya pun lebih mementingkan yang positif terlebih dahulu.
- Jam tidur menjadi teratur, yang salah satu sebabnya karena jiwa dan pikiran yang kita miliki dalam keadaan tenang dan tidak berpikir secara berlebihan atau bahkan sampai overthinking.
Cara Bersyukur atas Nikmat dan Rezeki dari Allah SWT
Bersyukur dengan Ucapan
Memuji Allah dengan mengucapkan Alhamdulillah, dan menisbatkan nikmat kepada Allah, merupakan cara bersyukur dengan ucapan. Selalu mengawali rasa terima kasih kepada orang lain dengan bersyukur kepada Allah dan mengucap kalimat Alhamdulillah, merupakan salah satu praktik yang dapat dibiasakan setelah meyakini bahwa semua nikmat dan rezeki datangnya dari Yang Maha Memberi.
Tahap lanjut dari bersyukur, setelah bersyukur dengan keyakinan hati dan ucapan adalah Bersyukur dengan Perbuatan.
Bersyukur dengan Perbuatan
Bila bersyukur dengan ucapan dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah, yakni dengan membiasakan diri mengucap “Alhamdulillah”, bersyukur dengan perbuatan menjadi tantangan tersendiri bagi kita, khususnya kita sebagai seorang ASN.
Perilaku melalaikan tugas, tidak bekerja dengan sungguh-sungguh dan lebih banyak bermain game / bermedia sosial dibandingkan dengan pelaksanaan pekerjaan dan pengembangan kompetensi diri, dapat dinilai sebagai salah satu perbuatan yang mencerminkan rasa tidak bersyukur atas nikmat dan rezeki sebagai seorang aparat negara. Semoga kita dapat terhindar dari perilaku-perilaku tersebut.
Bagi seorang ASN, bersyukur dengan perbuatan tentu dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti:
- Bijak menggunakan waktu kerja dengan sebaik-baiknya.
- Berperilaku disiplin, salah satunya disiplin akan waktu.
- Disiplin dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan jabatan yang diemban.
Akhirnya, penting untuk dapat kita ingat bersama bahwa bersyukur atas nikmat dan rezeki dari Allah SWT merupakan perintah dan patut kita jadikan refleksi dalam menjalani hidup sehari-hari.